Euforia Piala Dunia 2022 semakin “sengit” dengan lolosnya Timnas Perancis, Timnas Brazil dan Timnas Portugal menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar atau matchday 3.
Sebelumnya, ketiga tim tersebut bertengger pada posisi pertama Grup D, Grup G dan Grup H selepas berhasil mengumpulkan enam poin dalam kemenangan dua pertandingan pertama grup masing-masing.
Sementara nasib Kanada dan negara tuan rumah Piala Dunia 2022 yakni Qatar harus angkat koper lebih awal karena menelan kekalahan dalam dua laga pertandingan fase grup.
Jadwal matchday 3 Grup A hingga Grup H Piala Dunia 2022 mulai berlangsung pada 29 November – 3 Desember 2022.
Nah, kira-kira tim sepakbola mana saja yang akan segera menyusul Timnas Perancis, Timnas Brazil dan Timnas Portugal ? Semoga tim jagoan sahabat Bonanza88 masuk ke babak 16 besar ya.
Dibalik euphoria Piala Dunia 2022, tak afdol rasanya untuk membahas seputar negara tuan rumah sebagai penyelenggara event prestisius 4 tahunan tersebut.
Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sendiri berdasarkan hasil voting suara terbanyak oleh 22 anggota eksekutif Fédération Internationale de Football (FIFA) pada 2010 lalu.
Pada saat itu, Qatar sendiri berhasil mengandaskan empat kandidat negara lain yaitu Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan juga Australia.
FIFA memutuskan jika negara di kawasan Timur Tengah tersebut dinilai sudah memenuhi semua kriteria dalam menyelenggarakan pesta olahraga terbesar di dunia saat ini.
Bagi yang penasaran dengan Qatar dibawah ini pelbagai fakta menarik nagara satu ini yang sudah Bonanza88 rangkum dari berbagai sumber. Check it out !
4. Stadion Sekali Pakai
Sebagai tuan rumah dalam menyambut sebanyak 32 tim nasional yangh berlaga dalam Piala Dunia 2022, tentu saja Qatar sudah menyiapkan berbagai stadion megah dan mewah.
Di mana, total ada sebanyak 8 stadion internasional yang menjadi saksi pertandingan tim-tim elite dunia. Antara lain, Stadion Al-Bayt yang digunakan sebagai pertandingan laga pembuka Piala Dunia 2022 antara Qatar Vs Ekuador pada Minggu, (20/11). Stadion ini memiliki kapasitas 60 ribu penonton.
Lalu ada Lusail Iconic Stadium yang direncanakan akan digelar dalam laga pertandingan babak semifinal dan final Piala Dunia 2022 pada Desember mendatang.
Ketiga ada Stadion Al-Janoub yang digunakan dalam tujuh laga pertandingan Piala Dunia 2022, pada babak grup serta babak 16 besar.
Stadion Ahmad Bin Ali selama Piala Dunia 2022, bakal menjadi saksi dalam 6 laga pertandingan yaitu lima di babak grup dan juga 1 laga di babak 16 besar.
Selanjutnya, Stadion Khalifa International yang menjadi tempat berlangsungnya sebanyak enam laga babak penyisihan yaitu 1 di 16 besar, dan juga laga pertandingan untuk babak tiga besar Piala Dunia 2022.
Stadion selanjutnya yakni Education City dengan memiliki kapasitas sebanyak 45.000 bangku penonton yang dipakai dalam 7 laga, diantaranya sebanyak 5 untuk babak grup, 1 laga di babak 16 besar serta 1 untuk di babak perempat final Piala Dunia 2022.
Al-Thumama Stadion yang siap menjadi venue untuk laga pertandingan di babak grup, 16 besar dan juga babak perempat final Piala Dunia 2022.
Terakhir ada Stadion 974 berkapasitas 40.000 bangku penonton yang di pakai dalam 5 laga di babak grup dan juga 1 laga pertandingan di babak 16 besar.
Menariknya setelah perhelatan Piala Dunia 2022 selesai, maka stadion tersebut bakal akan dibongkar dan dialihkan untuk kegiatan waterfront di komunitas lokal.
5. Ada 3 Wasit Wanita di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 tak ada habisnya menyuguhkan berbagai hal menarik kepada para penontonnya di dunia. Salah satunya, keterlibatan sebanyak 3 wasit wanita dalam pertandingan penting.
Diketahui, dari sebanyak 36 wasit utama Piala Dunia 2022, 3 diantaranya merupakan wasit perempuan yakni Yamashita Yoshimi, Salima Mukansanga, serta Stephanie Frappart.
Yamashita Yoshimin merupakan wasit asak Jepang di Piala Dunia 2022. Sebelumnya, dirinya pernah terlibat sebagai wasit dalam Piala Dunia Putri 2019 Prancis.
Sederet pengalaman dalam memimpin pertandingan penting sepakbola putra sudah dirasakan Yamashita. Di mana, ia pernah juga memimpin pertandingan di ajang bergengsi Olimpiade 2020 antara tim Amerika Serikat dan tim Swedia.
Lalu ada wasit asal Rwanda bernama Salima Mukansanga. Dirinya juga memiliki pengalaman sebagai wasit Piala Dunia Wanita FIFA.
Sebelumnya, Mukansanga pernah terlibat dalam sebuah dalam laga pertandingan sepakbola pria dan wanita pada liga bawah.
Namun, pada Piala Afrika Wanita 2016, dirinya terpilih memimpin pertandingan babak final antara tiim Kamerun dan tim Nigeria.
Dan terakhir ada wasit asal Perancis yakni Stephanie Frappart. Soal pengalaman wasit di lapangan hijau dirinya pernah memimpin pertandingan pria dalam kompetisi utama Prancis, Ligue 1.
Juga, dirinya pernah beberapa kali memimpin dalam pertandingan sepak bola internasional Piala Super UEFA 2019 sampai Liga Champions Eropa.